Senin, 17 Maret 2014

(bukan) MILIKKU (lagi)

“Jika dengan menukar kebahagiaanku dapat membuatmu bahagia, maka aku rela....”

Suatu pagi di sudut kota Purwokerto

ELENA mengusap matanya pelan saat merasakan bahwa sinar matahari sudah lebih dulu menerobos masuk ke dalam kamarnya. Alarm yang dipasangnya pukul 5 pun hanya sebatas suara yang melintas dalam mimpinya semalam. Tidak biasanya dia seperti ini, bangun siang dan bermalas-malasan saat hamster di kamarnya bahkan sudah mendahuluinya sarapan. Sial, kenapa aku ini. Seperti tidak ada semangat dalam diriku lagi, ucapnya dalam hati.